Saya Dituduh Sebabkan Akun Orang Kena Blokir — Emang Bisa Kena Hukum?

Saya Dituduh Sebabkan Akun Orang Kena Blokir — Emang Bisa Kena Hukum?
Jadi gini…
Beberapa waktu lalu saya sempat bantu temen cari informasi soal seseorang yang nyebar link aneh di grup. Karena penasaran, saya bantuin cek data digitalnya—dari nomor, akun medsos, sampai siapa yang mungkin di baliknya. Nggak pakai niat aneh-aneh, cuma bantuin aja. Eh, selang beberapa hari, akun orang itu keblokir. Lalu… saya dituduh “biang keladi”. Katanya, saya bisa kena UU. Lah?
Akhirnya saya cari tahu—emang kalau kita bantu cari info digital seseorang, atau sampai bikin akunnya keblokir, itu bisa kena hukum?
Jawabannya ternyata: bisa iya, bisa nggak. Tergantung banget niat dan caranya.
Kalau cuma bantu cari info publik, itu sah-sah aja kok
Saya pribadi sering bantu temen-temen cari info:
- Siapa pemilik domain?
- Berapa harga jasa tertentu?
- Nomor CS sebuah layanan?
- Review seseorang di LinkedIn?
Selama info yang kita cari itu terbuka untuk publik (bukan data pribadi yang seharusnya dilindungi), kita aman. Kayak googling biasa aja.
Tapi beda cerita kalau yang dicari itu:
- Data pribadi orang lain tanpa izin
- Akses ke akun orang lain
- Lokasi, histori chat, isi email, dll.
Itu udah masuk wilayah yang sensitif. Apalagi kalau sampai disalahgunakan.
Nah, yang bikin bisa kena pasal itu...
- 🔴 Misalnya kamu cari data pribadi orang buat dilaporin ke platform (biar akunnya ke-take down), padahal infonya gak valid.
- 🔴 Atau kamu bantu nyebar link yang nyatanya ngebuka jalan buat ngehack atau reset akun dia.
- 🔴 Atau kamu minta orang rame-rame report akun dia, padahal nggak ada pelanggaran nyata.
Di mata hukum, itu bisa dianggap:
- Penyalahgunaan data pribadi (UU PDP)
- Akses sistem elektronik tanpa hak (UU ITE)
- Bahkan bisa kena fitnah atau pencemaran nama baik kalau laporannya salah.
Dan lucunya, meskipun kamu “cuma bantuin” atau “cuma ngasih info ke temen,” kamu masih bisa kena sebagai pembantu tindak pidana (ini ada di KUHP Pasal 56 lho).
Tapi kalau emang beneran ada pelanggaran?
Misalnya akun itu nipu temenmu, atau nyebar konten palsu?
Ya kamu boleh banget lapor—baik ke platform kayak IG, FB, atau ke pihak berwajib. Selama kamu punya bukti kuat, dan niatnya memang untuk kebaikan, itu justru dilindungi hukum.
Yang bahaya tuh kalau lapornya karena “dendam pribadi” atau “gak suka aja sama orangnya”.
Jadi... apa yang saya pelajari?
Bantu cari info digital boleh, asal bukan data pribadi sensitif.
Kalau niatnya menjatuhkan orang, hati-hati. Bisa balik nyeret kita ke masalah hukum.
Yang paling penting: selalu jaga etika dan niat baik.
Dunia digital itu luas, tapi jejak kita juga susah dihapus.
"Intinya sih: kita boleh pinter, boleh kritis, tapi jangan sembrono."
Soal akun keblokir, ya... kadang emang sistem yang ambil tindakan otomatis, tapi kalau penyebabnya kita, dan ada pihak yang dirugikan, ya kita harus siap tanggung jawab juga.
Semoga kita semua makin bijak di dunia digital ya.
Karena sekarang, salah pencet pun bisa jadi pasal 😅